🌴🌴🕌🌴🕌🌴🌴
📚OneDayOneSiroh-II📚
🕋 Materi 081 🕋
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
💟Rasulullah di Madinah💟
🕌Sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sholat di Baitullah. Tepatnya di antara Rukun Yamani dan Syam. Beliau menghadap Baitul Maqdis, lokasinya berada di Palestina arah utara Ka'bah. Jadi wajah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tetap mengarah ke Ka'bah. Akan tetapi ketika pindah ke Madinah hal tersebut tentu tidak dapat dilakukan.
🕋Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam merasa sedih. Beliau lebih suka sholat menghadap Ka'bah. Beliau pun berdoa agar kiblat dipindahkan arahnya ke Baitullah.
🕋Pada pertengahan bulan Rajab tahun 2 Hijriyah, doa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dikabulkan oleh Allah Subhanahu Ta'ala. Tepatnya 17 bulan setelah beliau meninggalkan Mekah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan firman-Nya dalam surat Al Baqarah ayat 144. Isinya adalah perintah untuk berkiblat ke Baitullah.
🕌Sholat pertama menghadap ke Baitullah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah sholat ashar di Masjid Nabawi. Sholat itu dilaksanakan secara berjama'ah.
🕌Usai sholat berjama'ah, salah seorang yang bermakmum kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pergi melewati Masjid Bani Salamah. Di masjid itu para sahabat sedang sholat jama'ah. Mereka sedang dalam posisi rukuk ke menghadap Baitul Maqdis.
🕋Lantas orang itu berkata, "Demi Allah baru saja saya sholat bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam menghadap ke Baitullah di Mekkah
----
🕋 Dengan segera, mereka berganti arah kiblat jadi menghadap ke Baitullah. Proses perpindahan arah kiblat itu tidak membuat salat batal. Mereka pun tidak mengulangi shalat yang telah dikerjakan. Masjid Bani Salamah tersebut kini dinamakan masjid Qiblatain.
🕌 Dinamai seperti itu karena masjid tersebut memiliki dua mihrab. Ruang mihrab berbentuk ortogonal, simetris, dan kaku. Ciri khas masjid ini adalah terdapat menara dan mihrab kembar utama menghadap ke arah Baitullah. Mihrab kedua menghadap ke Baitul Maqdis di Palestina. Mihrab yang kedua ini dibuat untuk mengingatkan bahwa dahulu kaum muslim pernah shalat menghadap Baitul Maqdis di Palestina.
🔹Perpindahan kiblat ini dahulu menjadi bahan olok-olokan orang Yahudi dan munafik yang ada di Madinah.
"Apa yang telah memalingkan mereka dari kiblat yang dahulu?" seru mereka terbahak-bahak.
♦️Ada pula yang mengejek, "Apa yang telah membuat mereka kadang berkiblat ke Baitul Maqdis dan kadang-kadang ke Kabah?"
🔷Akankah keimanan kaum muslim melemah karena perpindahan kiblat ini?Apakah justru perpindahan kiblat ini menguatkan keimanan mereka? Ujian apalagi yang akan mereka hadapi?
----
📜Selain menghadapi ancaman dari kaum Yahudi dan munafik, kaum muslim juga harus menghadapi serangan kaum musyrik mekah. Untuk itulah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membuat perjanjian damai dengan semua golongan di Madinah termasuk dengan kaum Yahudi. Namun permusuhan terhadap Islam ternyata tidak berhenti.
🤺 Akhirnya kaum muslim mendapat izin dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk melawan kaum kafir. Dua kekuatan yang berhadapan langsung dalam gelanggang perang.
🐫Perang Badar meletus bulan Ramadhan tahun 2 Hijriah. Pada awalnya pasukan kecil yang dipimpin langsung oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya ingin mencegat kafilah dagang. Kafilah ini membawa banyak barang dengan dipimpin Abu Sufyan.
🐴Kekuatan pasukan hanya sekitar 300 orang. Pasukan itu terdiri dari sahabat Muhajirin dan Anshor. Mereka membawa dua ekor kuda dan 70 ekor unta.
🏞 Dari kota Madinah kawasan Badar terletak sekitar 145 KM arah barat daya. Mereka berjalan melewati jalur utama menuju Mekkah. Lalu mereka berbelok melewati pinggiran An Naziyah.
----
✉️Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki kehendak lain. Kafilah dagang Abu Sufyan berhasil meloloskan diri. Kaum muslim justru harus berhadapan dengan tentara Quraisy.
🐴Pasukan Quraisy berjumlah sekitar 1.000 prajurit. Mereka membawa 100 ekor kuda 600 baju besi dan beberapa unta. Panglima pasukan nya adalah Abu Jahal bin Hisyam.
📒Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima informasi mengenai jumlah pasukan Mekkah yang begitu banyak. Setelah bermusyawarah dengan para sahabat, mereka memutuskan untuk terus maju.
🌧Malam harinya hujan mengguyur Badar, hujan lebat menggetarkan hati kaum musyrik Quraisy. Sementara itu, tekad kaum muslim justru semakin kuat.
⛺️Atas usul Khabab bin Mundzir, pasukan muslim segera menguasai sumber sumur Badar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memimpin pasukan dari sebuah tenda. Tenda itu dibangun di atas bukit sebelah timur laut medan perang. Sejumlah pemuda Ansor mengawal beliau.
----
⛺️Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memeriksa pasukan. Beliau meluruskan barisan pasukan lalu kembali ke tenda. Di sana beliau kembali berdzikir dan berdoa.
⚔️ Saat pertempuran sengit sedang berlangsung, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berteriak lantang, "Wahai Abu Bakar sampaikan kabar gembira ini! Pertolongan Allah telah tiba. Jibril sedang memegang tali kekang kuda yang ditungganginya diantara debu-debu!"
🌈 Komando perang diserukan beliau dengan penuh semangat, "Bangkitlah menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi!"
♦️Para sahabat berperang dengan semangat membara. Mereka bercita-cita meraih surga. Perang Badar dimenangkan kaum muslim. Sebanyak 14 orang syahid. Sementara itu 17 Pembesar Quraisy tewas. Mereka adalah Utbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabi'ah, Umayyah bin Khalaf, Abu Jahal, dan banyak lagi.
🔷 Apakah setelah peperangan ini teror Quraisy semua akan berhenti? Bagaimanakah perjuangan kaum muslim selanjutnya?
----
⛰1 tahun setelah Perang Badar, pada bulan Syawal tahun 3 Hijriyah terjadi lagi peperangan di kaki bukit Uhud. Jaraknya 4m dari Masjid Nabawi. Pasukan Quraisy berjumlah 3.000 orang ditambah 3.000 unta dan 200 kuda sampai 700 tameng. Mereka bahkan membawa 150 orang perempuan untuk memotivasi. Para perempuan ini dipimpin oleh Hindun bin utbah istri Abu Sufyan. Sementara itu keseluruhan pasukan dipimpin oleh Abu Sufyan.
⚔️Pasukan muslim berjumlah 1.000 orang. Mereka dipimpin oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Di tengah perjalanan, Abdullah bin Ubay menghasut kaum muslim. Gara-gara itu sepertiga pasukan muslim memisahkan diri. Ketika sampai di Asy Syauth, akhirnya yang tersisa hanya 700 orang.
⚔️Uhud bergejolak. Pasukan muslim fokus menyerang membawa kekalahan bagi kaum musyrik. Akhirnya mereka yang tewas jumlahnya 11 orang. Pasukan Islam semakin gencar menyerang. Pasukan Quraisy lari tercerai-berai.
💰Melihat pasukan Quraisy mundur, pasukan muslim tergoda oleh ghanimah harta rampasan perang yang berlimpah. Pasukan pemanah pun tidak menaati perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk tetap berada di atas bukit.
----
💰Seseorang berkata, "Temuilah orang-orang dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di bawah sana agar kita tidak terlambat mengambil bagian rampasan perang!"
🏹Pasukan pemanah itu dipimpin oleh Abdullah bin Zubair yang berusaha mencegah, "Jangan tinggalkan tempat ini sampai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengijinkannya!"
🏞Peringatan itu diabaikan, pasukan pemanah segera turun dari bukit. Mereka sibuk berebut ghanimah.
🏹Situasi ini dilihat oleh Khalid bin Walid. Dia adalah pemimpin pasukan berkuda dari kaum Quraisy. Saat itu dia belum masuk islam, dia mendapatkan kesempatan menyerang pasukan pemanah.
🏞Setelah itu Khalid memerintahkan pasukannya untuk memutari bukit Uhud. Mereka menyerang pasukan muslim dari belakang. Taktik ini berhasil, pasukan muslim terdesak.
🤺Hamzah segera membawa sekelompok sahabatnya untuk melakukan perlawanan hebat. Hamzah berduel dengan Siba bin Abdul Uzza. Dia berhasil memukul Siba dengan tangannya.
----
🛡Tanpa disadari, ada orang Quraisy yang mengintai gerak-gerik Hamzah. Dia mengintip dari balik sebongkah batu. Dia yang memiliki keahlian melempar lembing. Dia adalah Wahsyi, budak laki-laki milik Jabir bin Muth'im. Dia dijanjikan kebebasan oleh Hindun, istri Abu Sufyan. Dia juga dijanjikan harta yang banyak jika berhasil menghilangkan nyawa Hamzah. Hindun dendam kepada Hamzah karena telah menghilangkan nyawa ayah dan saudaranya pada Perang Badar.
🤺Akhirnya Wahsyi mendapatkan kesempatan melemparkan lembingnya. Lemparan itu berada tepat di tubuh Hamzah. Hamzah tidak menduga akan mendapat serangan tersebut. Hamzah sang Pahlawan Islam Syahid di medan perang.
🏹Tanpa kehadiran pasukan pemanah, pasukan muslim menjadi terdesak. Banyak para pahlawan Islam yang gugur. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan terkena serangan pasukan musyrik. Para Pahlawan Islam yang tersisa mati-matian melindungi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Namun beliau tetap terkena serangan. Gigi serinya patah. Kepalanya terluka, besi dan tutup kepalanya hancur, dan sisanya tertancap di pipinya. Dari sudut bibirnya mengalir darah. Hari itu pasukan muslim kalah.
📕 Apakah kekalahan ini akan menjadi akhir peperangan kaum muslimin dan kaum musyrik Mekah?
----
🛣Kaum Yahudi bergerak diam-diam. Mereka mulai menyusun siasat licik. Suatu hari berangkatlah kumpulan 20 orang pemimpin Yahudi bani Nadhir ke Mekah. Mereka bertujuan untuk menghasut kaum Quraisy agar melancarkan serangan kepada kaum muslim. Kaum Yahudi berjanji untuk membantu. Mereka juga pergi ke perkampungan bani Ghathafan dan kabilah Arab lainnya.
⚔️Akhirnya terkumpullah kekuatan besar untuk menghancurkan Islam. Dari selatan bergerak 4 ribu pasukan Quraisy dan bani Kinanah bersama sekutu mereka dari penduduk Tihamah. Mereka dipimpin oleh Abu Sufyan. Di Marru Zahran, mereka bergabung dengan bani Salim. Dari arah Timur, datang pasukan dari bani Ghatafan.
✉️Alhamdulillah sebelum pasukan itu bergerak, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah mengetahuinya. Seorang mata-mata telah menyampaikan informasi itu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
💡Rasulullah segera mengumpulkan para sahabat untuk bermusyawarah. Salman al Farisi mengusulkan strategi cemerlang. Strategi itu biasa dipakai oleh pasukan Persia yaitu menggali parit sebagai pertahanan.
----
⛰Madinah adalah kota yang dikelilingi gunung dan kebun kurma. Hanya satu sisi yang terbuka, yaitu sisi utara. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tahu kalau pasukan sekutu (Ahzab) akan menyerang dari sana. Oleh karena itu usul Salman disetujui.
⛏Penggalian segera dilaksanakan. Setiap 10 orang diberi tugas menggali parit sepanjang 40 hasta. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ikut serta dalam penggalian itu. Beliau selalu mengulang-ulang doa, "Tidak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. Ampunilah kaum Muhajirin dan kaum Anshor.."
🤚🏻Luka dan perih di tangan diabaikan oleh mereka. Letih, lapar dan dahaga mereka tahan. Batu digunakan untuk mengganjal perut mereka agar tidak terlihat kempes. Para sahabat mengganjal perutnya dengan satu batu. Ternyata, perut Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam diganjal dengan 2 batu.
🏘Akhirnya tergalilah parit di lembah Buthon itu dalam 6 hari. Lembah Buthon terletak di antara Lembah Aqiq dan lembah Qinah. Semua rumah yang berdekatan dengan parit dikosongkan. Tembok tembok rumah yang berhadapan dengan musuh dijaga ketat.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... In syaa Allah
✍️ Editor : Ustadzah Ratna
⛏ MATERI 090 ⛏
🌴🌴🏘🌴🏘🌴🌴
📚OneDayOneSiroh-II📚
🕋 Materi 081 🕋
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
💟Rasulullah di Madinah💟
🕌Sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sholat di Baitullah. Tepatnya di antara Rukun Yamani dan Syam. Beliau menghadap Baitul Maqdis, lokasinya berada di Palestina arah utara Ka'bah. Jadi wajah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tetap mengarah ke Ka'bah. Akan tetapi ketika pindah ke Madinah hal tersebut tentu tidak dapat dilakukan.
🕋Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam merasa sedih. Beliau lebih suka sholat menghadap Ka'bah. Beliau pun berdoa agar kiblat dipindahkan arahnya ke Baitullah.
🕋Pada pertengahan bulan Rajab tahun 2 Hijriyah, doa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dikabulkan oleh Allah Subhanahu Ta'ala. Tepatnya 17 bulan setelah beliau meninggalkan Mekah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan firman-Nya dalam surat Al Baqarah ayat 144. Isinya adalah perintah untuk berkiblat ke Baitullah.
🕌Sholat pertama menghadap ke Baitullah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah sholat ashar di Masjid Nabawi. Sholat itu dilaksanakan secara berjama'ah.
🕌Usai sholat berjama'ah, salah seorang yang bermakmum kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pergi melewati Masjid Bani Salamah. Di masjid itu para sahabat sedang sholat jama'ah. Mereka sedang dalam posisi rukuk ke menghadap Baitul Maqdis.
🕋Lantas orang itu berkata, "Demi Allah baru saja saya sholat bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam menghadap ke Baitullah di Mekkah
----
🕋 Dengan segera, mereka berganti arah kiblat jadi menghadap ke Baitullah. Proses perpindahan arah kiblat itu tidak membuat salat batal. Mereka pun tidak mengulangi shalat yang telah dikerjakan. Masjid Bani Salamah tersebut kini dinamakan masjid Qiblatain.
🕌 Dinamai seperti itu karena masjid tersebut memiliki dua mihrab. Ruang mihrab berbentuk ortogonal, simetris, dan kaku. Ciri khas masjid ini adalah terdapat menara dan mihrab kembar utama menghadap ke arah Baitullah. Mihrab kedua menghadap ke Baitul Maqdis di Palestina. Mihrab yang kedua ini dibuat untuk mengingatkan bahwa dahulu kaum muslim pernah shalat menghadap Baitul Maqdis di Palestina.
🔹Perpindahan kiblat ini dahulu menjadi bahan olok-olokan orang Yahudi dan munafik yang ada di Madinah.
"Apa yang telah memalingkan mereka dari kiblat yang dahulu?" seru mereka terbahak-bahak.
♦️Ada pula yang mengejek, "Apa yang telah membuat mereka kadang berkiblat ke Baitul Maqdis dan kadang-kadang ke Kabah?"
🔷Akankah keimanan kaum muslim melemah karena perpindahan kiblat ini?Apakah justru perpindahan kiblat ini menguatkan keimanan mereka? Ujian apalagi yang akan mereka hadapi?
----
📜Selain menghadapi ancaman dari kaum Yahudi dan munafik, kaum muslim juga harus menghadapi serangan kaum musyrik mekah. Untuk itulah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membuat perjanjian damai dengan semua golongan di Madinah termasuk dengan kaum Yahudi. Namun permusuhan terhadap Islam ternyata tidak berhenti.
🤺 Akhirnya kaum muslim mendapat izin dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk melawan kaum kafir. Dua kekuatan yang berhadapan langsung dalam gelanggang perang.
🐫Perang Badar meletus bulan Ramadhan tahun 2 Hijriah. Pada awalnya pasukan kecil yang dipimpin langsung oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya ingin mencegat kafilah dagang. Kafilah ini membawa banyak barang dengan dipimpin Abu Sufyan.
🐴Kekuatan pasukan hanya sekitar 300 orang. Pasukan itu terdiri dari sahabat Muhajirin dan Anshor. Mereka membawa dua ekor kuda dan 70 ekor unta.
🏞 Dari kota Madinah kawasan Badar terletak sekitar 145 KM arah barat daya. Mereka berjalan melewati jalur utama menuju Mekkah. Lalu mereka berbelok melewati pinggiran An Naziyah.
----
✉️Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki kehendak lain. Kafilah dagang Abu Sufyan berhasil meloloskan diri. Kaum muslim justru harus berhadapan dengan tentara Quraisy.
🐴Pasukan Quraisy berjumlah sekitar 1.000 prajurit. Mereka membawa 100 ekor kuda 600 baju besi dan beberapa unta. Panglima pasukan nya adalah Abu Jahal bin Hisyam.
📒Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima informasi mengenai jumlah pasukan Mekkah yang begitu banyak. Setelah bermusyawarah dengan para sahabat, mereka memutuskan untuk terus maju.
🌧Malam harinya hujan mengguyur Badar, hujan lebat menggetarkan hati kaum musyrik Quraisy. Sementara itu, tekad kaum muslim justru semakin kuat.
⛺️Atas usul Khabab bin Mundzir, pasukan muslim segera menguasai sumber sumur Badar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memimpin pasukan dari sebuah tenda. Tenda itu dibangun di atas bukit sebelah timur laut medan perang. Sejumlah pemuda Ansor mengawal beliau.
----
⛺️Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memeriksa pasukan. Beliau meluruskan barisan pasukan lalu kembali ke tenda. Di sana beliau kembali berdzikir dan berdoa.
⚔️ Saat pertempuran sengit sedang berlangsung, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berteriak lantang, "Wahai Abu Bakar sampaikan kabar gembira ini! Pertolongan Allah telah tiba. Jibril sedang memegang tali kekang kuda yang ditungganginya diantara debu-debu!"
🌈 Komando perang diserukan beliau dengan penuh semangat, "Bangkitlah menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi!"
♦️Para sahabat berperang dengan semangat membara. Mereka bercita-cita meraih surga. Perang Badar dimenangkan kaum muslim. Sebanyak 14 orang syahid. Sementara itu 17 Pembesar Quraisy tewas. Mereka adalah Utbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabi'ah, Umayyah bin Khalaf, Abu Jahal, dan banyak lagi.
🔷 Apakah setelah peperangan ini teror Quraisy semua akan berhenti? Bagaimanakah perjuangan kaum muslim selanjutnya?
----
⛰1 tahun setelah Perang Badar, pada bulan Syawal tahun 3 Hijriyah terjadi lagi peperangan di kaki bukit Uhud. Jaraknya 4m dari Masjid Nabawi. Pasukan Quraisy berjumlah 3.000 orang ditambah 3.000 unta dan 200 kuda sampai 700 tameng. Mereka bahkan membawa 150 orang perempuan untuk memotivasi. Para perempuan ini dipimpin oleh Hindun bin utbah istri Abu Sufyan. Sementara itu keseluruhan pasukan dipimpin oleh Abu Sufyan.
⚔️Pasukan muslim berjumlah 1.000 orang. Mereka dipimpin oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Di tengah perjalanan, Abdullah bin Ubay menghasut kaum muslim. Gara-gara itu sepertiga pasukan muslim memisahkan diri. Ketika sampai di Asy Syauth, akhirnya yang tersisa hanya 700 orang.
⚔️Uhud bergejolak. Pasukan muslim fokus menyerang membawa kekalahan bagi kaum musyrik. Akhirnya mereka yang tewas jumlahnya 11 orang. Pasukan Islam semakin gencar menyerang. Pasukan Quraisy lari tercerai-berai.
💰Melihat pasukan Quraisy mundur, pasukan muslim tergoda oleh ghanimah harta rampasan perang yang berlimpah. Pasukan pemanah pun tidak menaati perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk tetap berada di atas bukit.
----
💰Seseorang berkata, "Temuilah orang-orang dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di bawah sana agar kita tidak terlambat mengambil bagian rampasan perang!"
🏹Pasukan pemanah itu dipimpin oleh Abdullah bin Zubair yang berusaha mencegah, "Jangan tinggalkan tempat ini sampai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengijinkannya!"
🏞Peringatan itu diabaikan, pasukan pemanah segera turun dari bukit. Mereka sibuk berebut ghanimah.
🏹Situasi ini dilihat oleh Khalid bin Walid. Dia adalah pemimpin pasukan berkuda dari kaum Quraisy. Saat itu dia belum masuk islam, dia mendapatkan kesempatan menyerang pasukan pemanah.
🏞Setelah itu Khalid memerintahkan pasukannya untuk memutari bukit Uhud. Mereka menyerang pasukan muslim dari belakang. Taktik ini berhasil, pasukan muslim terdesak.
🤺Hamzah segera membawa sekelompok sahabatnya untuk melakukan perlawanan hebat. Hamzah berduel dengan Siba bin Abdul Uzza. Dia berhasil memukul Siba dengan tangannya.
----
🛡Tanpa disadari, ada orang Quraisy yang mengintai gerak-gerik Hamzah. Dia mengintip dari balik sebongkah batu. Dia yang memiliki keahlian melempar lembing. Dia adalah Wahsyi, budak laki-laki milik Jabir bin Muth'im. Dia dijanjikan kebebasan oleh Hindun, istri Abu Sufyan. Dia juga dijanjikan harta yang banyak jika berhasil menghilangkan nyawa Hamzah. Hindun dendam kepada Hamzah karena telah menghilangkan nyawa ayah dan saudaranya pada Perang Badar.
🤺Akhirnya Wahsyi mendapatkan kesempatan melemparkan lembingnya. Lemparan itu berada tepat di tubuh Hamzah. Hamzah tidak menduga akan mendapat serangan tersebut. Hamzah sang Pahlawan Islam Syahid di medan perang.
🏹Tanpa kehadiran pasukan pemanah, pasukan muslim menjadi terdesak. Banyak para pahlawan Islam yang gugur. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan terkena serangan pasukan musyrik. Para Pahlawan Islam yang tersisa mati-matian melindungi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Namun beliau tetap terkena serangan. Gigi serinya patah. Kepalanya terluka, besi dan tutup kepalanya hancur, dan sisanya tertancap di pipinya. Dari sudut bibirnya mengalir darah. Hari itu pasukan muslim kalah.
📕 Apakah kekalahan ini akan menjadi akhir peperangan kaum muslimin dan kaum musyrik Mekah?
----
🛣Kaum Yahudi bergerak diam-diam. Mereka mulai menyusun siasat licik. Suatu hari berangkatlah kumpulan 20 orang pemimpin Yahudi bani Nadhir ke Mekah. Mereka bertujuan untuk menghasut kaum Quraisy agar melancarkan serangan kepada kaum muslim. Kaum Yahudi berjanji untuk membantu. Mereka juga pergi ke perkampungan bani Ghathafan dan kabilah Arab lainnya.
⚔️Akhirnya terkumpullah kekuatan besar untuk menghancurkan Islam. Dari selatan bergerak 4 ribu pasukan Quraisy dan bani Kinanah bersama sekutu mereka dari penduduk Tihamah. Mereka dipimpin oleh Abu Sufyan. Di Marru Zahran, mereka bergabung dengan bani Salim. Dari arah Timur, datang pasukan dari bani Ghatafan.
✉️Alhamdulillah sebelum pasukan itu bergerak, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah mengetahuinya. Seorang mata-mata telah menyampaikan informasi itu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
💡Rasulullah segera mengumpulkan para sahabat untuk bermusyawarah. Salman al Farisi mengusulkan strategi cemerlang. Strategi itu biasa dipakai oleh pasukan Persia yaitu menggali parit sebagai pertahanan.
----
⛰Madinah adalah kota yang dikelilingi gunung dan kebun kurma. Hanya satu sisi yang terbuka, yaitu sisi utara. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tahu kalau pasukan sekutu (Ahzab) akan menyerang dari sana. Oleh karena itu usul Salman disetujui.
⛏Penggalian segera dilaksanakan. Setiap 10 orang diberi tugas menggali parit sepanjang 40 hasta. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ikut serta dalam penggalian itu. Beliau selalu mengulang-ulang doa, "Tidak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. Ampunilah kaum Muhajirin dan kaum Anshor.."
🤚🏻Luka dan perih di tangan diabaikan oleh mereka. Letih, lapar dan dahaga mereka tahan. Batu digunakan untuk mengganjal perut mereka agar tidak terlihat kempes. Para sahabat mengganjal perutnya dengan satu batu. Ternyata, perut Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam diganjal dengan 2 batu.
🏘Akhirnya tergalilah parit di lembah Buthon itu dalam 6 hari. Lembah Buthon terletak di antara Lembah Aqiq dan lembah Qinah. Semua rumah yang berdekatan dengan parit dikosongkan. Tembok tembok rumah yang berhadapan dengan musuh dijaga ketat.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... In syaa Allah
✍️ Editor : Ustadzah Ratna
⛏ MATERI 090 ⛏
🌴🌴🏘🌴🏘🌴🌴