📚OneDayOneSirohJilid2📚📗MATERI 064 - 72📙 💟Rasulullah di Madinah💟

🌴🌴🕋🌌🕋🌴🌴

📚OneDayOneSiroh-II📚

🕋 Materi 064🕋

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

💟Rasulullah di Madinah💟

Satu persatu para sahabat pindah ke negeri Yatsrib. Di Mekah hanya tinggal beberapa sahabat. Ada yang masih ditahan atau disiksa oleh orang-orang musyrik Quraisy. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Ali bin Abi Tholib, dan Abu Bakar pun masih bertahan di Mekah.

Melihat perkembangan Islam,kaum musyrikin Quraisy mulai gelisah. Mereka lalu mengadakan rapat di Darun Nadwah pada pagi hari.

Ketika itu iblis datang ke pertemuan dengan  menjelma menjadi lelaki tua yang penuh wibawa. Dia mengaku berasal dari Nejed. Dari pertemuan itu mereka bersepakat untuk mengutus pemuda tangguh dari setiap kabilah. Tugasnya mengepung rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus Malaikat Jibril untuk menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam siang itu.

"Malam ini" ujar Jibril, "Engkau tidak boleh tidur di kasurmu." Itulah isyarat yang berarti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam diizinkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk pindah ke Yatsrib.

Siang yang menyengat, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bergegas ke rumah Abu Bakar. Beliau tidak biasa datang siang hari. Abu Bakar terkejut didatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

----

 "Suruh orang orang untuk keluar, wahai Abu Bakar," pinta Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Ya Rasulullah, tidak ada siapa-siapa kecuali keluargaku,"  jawab Abu Bakar.

"Sesungguhnya Allah telah mengizinkanku pindah dari Mekah," bisik Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Apakah aku yang akan menyertaimu?" tanya Abu Bakar.

"Ya," sahut beliau

Abu Bakar menangis mendengar kabar itu. Dia merasa gembira.

"Ya nabi Allah aku telah menyiapkan dua unta untuk hijrah," kata Abu Bakar gemetar.Mereka berdua lalu menyusun rencana. Semuanya diperhitungkan dengan baik.

Malam pun datang. Suasana Mekah begitu sunyi. 11 laki-laki tangguh dengan pedang di tangan berjalan mengendap-endap. Mereka mengepung rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Sesekali mereka mengintip dari celah pintu, mereka ingin memastikan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masih ada di dalam rumah.

Sementara itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersiap-siap untuk hijrah. Beliau sudah berpesan kepada Ali bin Abi Tholib untuk mengembalikan barang-barang titipan orang Mekah yang sebelumnya dititipkan kepada beliau.

"Ali, tidurlah di ranjangku," bisik beliau kepada sepupunya. "Selimuti seluruh tubuhmu dengan selimut hijau ini."

----

Sebelum tengah malam, para pengepung diserang rasa kantuk. Tiba-tiba pintu rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terbuka, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berjalan keluar rumah. Beliau  menaburkan pasir ke atas kepala para pengepung sambil membaca surat Yasin ayat 9.

Masya Allah, Allah telah membuat mereka tertidur nyenyak. Mereka tidak menyadari kepergian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Lalu iblis yang menjelma lelaki tua dari Nejed itu datang lagi. "Rencana kalian telah gagal. Muhammad telah keluar saat kalian masih disini. Dia menaburkan tanah ke atas kepala kalian, lalu pergi. Apa kalian tidak sadar?" serunya marah.

Mereka segera berebut mengintip ke dalam rumah. Terlihat seseorang masih tidur di dalam selimut milik Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Lalu mereka segera masuk kedalam untuk memastikan. Ternyata yang berada di balik selimut adalah Ali. Barulah mereka sadar bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah pergi.

Sementara itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bergegas berjalan menuju rumah Abu Bakar. Mereka berdua keluar dari kota Mekah menuju gua Tsur. Orang-orang Quraisy segera mengejar mereka berdua.

Apakah orang-orang Quraisy berhasil menangkap Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar?

----
Gua Tsur terletak di pegunungan Mekah bagian selatan. Arahnya berlawanan dengan Yatsrib. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar harus berjalan sejauh 5 mil menuju ke jalan menuju gua Tsur.

Jalan menuju Gua Tsur dipenuhi oleh batu batu yang tajam. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar harus bersusah payah untuk melewatinya. Apalagi mereka harus berjalan sambil berjinjit agar tidak meninggalkan jejak.

Setelah mendaki tebing yang terjal, akhirnya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar sampai di Gua Tsur. Sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masuk gua Abu Bakar memeriksan gua tersebut. Dia menutup tiap lubang yang ada di dalam gua tersebut. Setelah dipastikan aman, barulah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dipersilahkan untuk masuk.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar beristirahat di dalam gua. Lalu Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan laba-laba untuk membuat sarang di mulut gua. Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga memerintahkan burung merpati untuk bersarang di sana. Tujuannya  hanya untuk mengelabui orang-orang Quraisy

----
Orang-orang Quraisy mencari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar. Abdullah bin Abu Bakar diberi tugas untuk memata-matai mereka. Mantan budak Abu Bakar bertugas mengembalakan kambing dan menghapus jejak Abdullah. Asma binti Abu Bakar bertugas membawakan makanan untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar.

Suasana begitu menegangkan. Setelah satu malam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Abu Bakar berada di Gua Tsur, kaum Quraisy sampai juga di gua itu. Mereka curiga Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Abu Bakar berada di sana.

"Coba kita periksa, barangkali Muhammad ada di sana!"  kata seseorang kafir Quraisy.

"Tidak mungkin Muhammad masuk gua! Lihatlah sarang laba-laba dan burung merpati itu! Jika Muhammad masuk gua, sarang itu pasti akan rusak," kata yang lainnya lagi.

----
Di dalam gua, Abu Bakar dicekam ketakutan. Dia begitu mengkhawatirkan  keselamatan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Tidak henti-hentinya mereka  menyebut nama Allah.

"Tenanglah wahai Abu Qufahah. Sesungguhnya Allah bersama kita," kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Akhirnya orang-orang Quraisy itu pergi, Abu Bakar merasa lega.Masa tiga hari yang menegangkan di Gua Tsur  berlalu.

Abdullah bin Uraiqith datang membawa dua ekor unta. Mereka menyewa Abdullah sebagai penunjuk jalan. Setelah persiapan selesai, mulailah mereka menuju Yatsrib melalui jalan pesisir yang jarang dilalui kafilah.

Sampai di Yatsrib 'Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar singgah di sebuah tempat. Di manakah tempat itu apa pula yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di tempat itu?
------------------------
🔆 *Pertolongan Allah*
"Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya yaitu ketika orang-orang kafir mengusirnya dari Mekah sedang dia salah seorang dari 2 orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, "Jangan kau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita" (Al Qur'an surat At-Taubah ayat 40).

----
Setelah kira-kira seminggu melakukan perjalanan, pada hari Senin, 8 Robiul Awal tahun ke-14 kenabian, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Abu Bakar tiba di Quba.

🏘Quba adalah nama sebuah desa. Letak Quba sekitar 5 km sebelah tenggara kota Yatsrib. Penduduk Yatsrib sudah menunggu-nunggu kedatangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Setiap hari mereka datang ke Harrah, perbatasan Yasrib.

☀️Hari itu waktu dhuha hampir habis. Sinar matahari tidak terlalu terik.
"Mengapa Rasulullah belum datang  juga?" ujar seseorang gelisah.

"Apakah orang Quraisy berhasil menangkapnya?" seru temannya.

"Tidak mungkin! Allah pasti melindunginya. Mungkin besok beliau baru tiba disini. Ayo kita pulang saja. Besok kita kembali ke sini," salah satu dari mereka berusaha menenangkan.

🏠Tidak lama kemudian, orang Yahudi yang naik ke atas gentengnya berteriak, "Wahai orang-orang Arab, mungkinkah itu orang yang kalian nantikan kedatangannya?"

----
🌴Berhamburanlah para penduduk. Mereka pergi ke arah yang ditunjuk orang Yahudi itu. Mereka menemani Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar yang berteduh dibawah pohon kurma. Semua orang merasa bahagia, mereka menyambut dan menawari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk mampir ke rumahnya.

🏚"Ya Rasulullah singgahlah di rumahku," ujar seseorang.

🍞 "Mampirlah ke rumahku, aku telah menyiapkan hidangan untukmu," ujar yang lain.

🏚Akhirnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menginap di rumah Kultsum bin Hidm dari bani Amir bin Auf.  Abu Bakar menginap dirumah Khubaib bin Isaf dari Bani Al Harits bin Al Khazraj.

🗓 Ketika Ali bin Abi Thalib tiba di Quba, dia bergabung dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Beliau tinggal di Quba selama 4 hari ini, yaitu hari Senin sampai Kamis.

🕌 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membangun masjid di kebun kurma milik Kultsum bin Hidm. Itulah masjid pertama yang dibangun di atas landasan Iman.

🕋Batu pertama dipanggul oleh Rasulullah Alaihi Wasallam sendiri. Setelah itu para sahabat turut membantu. Batu
pertama diletakkan oleh Rasulullah Shalallahu Wassalam di arah kiblat.

----
🕌 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sendiri yang membuat desainnya. Ruang utama masjid berbentuk segi empat. Di sebelah utara terdapat serambi untuk tempat shalat. Masjid itu bertiang pohon kurma, beratap datar dari pelepah dan daun kurma yang dicampur tanah liat. Di tengah ruang terbuka di dalam masjid terdapat sumur tempat wudhu.

🕋 Masjid ini mengalami dua kali perbaikan pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Perbaikan pertama ketika masih berkiblat ke Baitul Maqdis, perbaikan kedua ketika kiblat pindah ke Baitullah di Mekah.

🗓 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sering mengunjungi masjid ini dengan berkendaraan atau berjalan kaki. Di sana beliau shalat sunah 2 rakaat. Biasanya beliau datang ke masjid ini pada hari Sabtu. Terkadang juga beliau datang pada hari Senin atau Kamis.

🚪Sekarang masjid ini masih berdiri kukuh dan sudah mengalami beberapa kali renovasi. Khalifah Umar bin Abdul Aziz menambahkan menara berwarna putih. Masjid ini mempunyai 19 pintu. Pintu utamanya ada tiga. Untuk perempuan disediakan satu pintu utama.u Untuk laki-laki disediakan dua pintu utama.

📕 Lalu apakah perjuangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam selanjutnya di Yatsrib akan berjalan tanpa halangan?

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... In syaa Allah

✍️ Editor : Ustadzah Ratna

🕌 MATERI 072 🌴

🌴🌴🕌🌴🕌🌴🌴